![]() |
Gambar dari Google.com |
Serba digital kekininan
tak luput dari peran kaum milenial. Generasi milenial multitalenta dapat
menjadi mata pisau dalam mengembangkan koperasi di era revolusi digital 4.0.
Berdasarkan data dari Badan
Pusat Statistik (BPS), kaum milenial berusia 20-35 tahun pada tahun 2019 ini
mencapai 23,77 persen atau sekitar 64 juta lebih dari total populasi Indonesia
yang mencapai 268 juta jiwa. Terlihat jelas jika dikembangkan potensi generasi
milenial ini akan membawa perubahan besar dalam percepatan pertumbuhan omzet koperasi.
Sudah saatnya generasi
milenial dilibatkan menjadi pengelola koperasi, generasi milenial cenderung fresh
dalam memberikan ide kreatif dan inovatif sehingga koperasi dapat mengikuti
perkembangan zaman.
“Keterlibatan
genmil (generasi milenial) menjadi poin plus dalam mengembangkan koperasi, ide
kreatif jika dipadukan dengan penguasaan sosial media akan menjadikan market
tersendiri bagi koperasi” tutur Bemby G Maulana salah satu pengelola
Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Shakira Artha Mulia. Ia menambahkan “Dalam menciptakan peluang, kaum milenial
akan mengeksplorasi ide kreatif dan inovasi dalam menciptakan program serta produk
baru sehingga memberi nilai tambah bagi koperasi dan anggotanya” pungkasnya.
[bem]