Masa lima tahun pertama usia anak adalah masa kritis. Masa ini merupakan masa yang menjadi basis, landasan, dan fondasi berbagai aspek perkembangan.
Golden age adalah usia anak pada masa-masa awal hidupnya di dunia. Usia tersebut berada pada perkembangan terbaik untuk fisik dan otak anak. Meningkatkan kesadaran generasi millennial untuk gemar menabung memang tidak mudah, tapi hal ini bisa disiasati dengan memberikan pembiasaan menabung sejak usia dini.
Seperti halnya para siswa-siswi RA JANNATU'ADN setiap hari siswa-siswi
tersebut di sekolah wajib memiliki buku tabungan dan menyisihkan uangnya untuk
ditabungkan pada Tabsis (Tabungan Siswa) salah satu produk syariah dari KJKS
Shakira Artha Mulia. “Kami berharap anak
didik kami tertanam sejak usia dini jiwa gemar menabungnya. Kami terapkan
pembiasaan menabung secara syariah kepada anak didik kami dan juga kepada orangtuanya.”
Ungkap Wiwin Tarwiah selaku Kepala Sekolah RA JANNATU'ADN.
Direktur KJKS Shakira Artha Mulia, Yusuf Saepulhaq, Lc
mengungkapkan “Kami memberikan edukasi mengenai
keuangan syariah kapada seluruh masyarakat. Satuan komunitas terkecil adalah
keluarga. Harus sinergis antara anak dan orangtua dalam mengedukasi keuangan
syariah, karena orantua sangat berperan dalam menanamkan budaya menabung sejak
dini dimulai pada lingkungan keluarga.”
“Sudah
saatnya dan tidak terlambat untuk menanamkan pembiasaan gemar menabung pada setiap
lintas generasi khususnya pada anak usia dini. Kami terus berinovasi mendesain layanan
produk-produk transaksi keuangan syariah yang mudah dan aman sesuai dengan
kebutuhan. Target kami tahun pelajaran 2019-2020 seluruh Raudhatul Athfal (RA) Se-Kabupaten
Purwakarta dapat bekerjasama dalam pengelolaan Tabsis sebagai bentuk aplikatif
pendidikan literasi keuangan dimulai dari sekolah.” Pungkas Bemby
G Maulana, S.Pd selaku creative director KJKS Shakira Artha Mulia. [bem]